Cari di Blog Ini

110 KK bersedia ternak lele



MEDAN – Pemko Medan terus mensosialisasikan pengalihan ternak warga di wilayah Kecamatan Medan Denai, sebagai upaya merelokasi ternak babi di wilayah itu.

Setiap hari, selalu ada perubahan baik yang terlihat. Perubahan baik tersebut adalah semakin bertambahnya warga yang bersedia beralih dari ternak kaki empat ke ternak lele.

Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan, Wahid, menuturkan sudah terdata sebanyak 110 KK yang telah bersedia beralih dari ternak lele ke ternak kaki empat.

"Kemarin-kemarin, sudah ada 77 warga atau KK yang bersedia. Alhamdulillah sekarang semakin bertambah. Walaupun tidak begitu drastis, tapi ini adalah sebuah kemajuan terhadap program yang akan dilakukan oleh Pemko ini. Sekarang sudah berjumlah 110 KK yang bersedia beralih ke ternak lele," ujarnya, siang ini.

Wahid menjelaskan, proses sosialisasi akan terus dilakukan oleh Pihak Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kota Medan kepada masyarakat Tegal Sari Mandala II.

"Setiap hari kami terus berupaya untuk melakukan sosialisasi. Petugas-petugas kami terus turun ke lapangan melakukan survey dan komunikasi. Dan secara perlahan namun pasti, selalu ada kemajuan yang diperoleh," terangnya lagi.

Bagi masyarakat lainnya yang ingin beralih ternak lele, terang Wahid, Pemerintah Kota Medan akan memberikan bantuan benih lele sebanyak 2000 ekor sesuai dengan lahan yang dimilikinya.

"Bagi masyarakat, sebaiknya mengikuti kebijakan pemerintah. Karena program ini, bukan untuk menyengsarakan rakyat tapi membantu masyarakat meraih kesejahteraan di dunia usaha lainnya," katanya.

Ditambahkannya, bagi para peternak yang bersedia menerima opsi pemindahan dengan biaya Rp76 ribu untuk babi berusia empat bulan ke atas, serta Rp60 ribu untuk empat bulan ke bawah, dianjurkan untuk segera melakukan pengosongan.

"Jumlah nominal itu merupakan pemberian pengangkutan. Setelah menerima itu, peternak diharapkan secara sukarela untuk mengosongkan ternaknya,” ujarnya.

Mengenai penertiban, Wahid menjelaskan, Pemerintah  Kota Medan tidak akan melakukan penertiban secara semena-mena. Semuanya akan dilakukan, secara baik-baik.

Editor: SATRIADI TANJUNG

No comments:

Posting Populer