Cari di Blog Ini

Lele Saurus dari Yogyakarta


KOMPAS.com — Bisnis makanan memang tak ada matinya. Makanya, semakin banyak pemodal di negeri ini yang terjun ke bisnis makanan, dari jajanan kelas pinggir jalan hingga berkonsep restoran di sejumlah mal.

Eloknya, para pelaku usaha di sektor makanan sekarang juga semakin kreatif menciptakan jenis usaha makanan yang bisa menarik selera pasar. Salah satunya, seperti yang dilakoni Andreas Andi Bayu, pemilik restoran Lele Saurus di Yogyakarta. Restoran ini khusus menjual menu makanan berbahan baku serba ikan lele.

Ada sekitar 32 menu masakan lele di restoran ini. Di antaranya menu lele lombok ijo, lele saus tiram, lele balado, lele asam manis, dan mangut lele. Sesuai dengan nama merek usahanya, Lele Saurus, menu di restoran ini merupakan lele ukuran jumbo dengan berat 5 ons hingga 2 kilogram (kg).

Harga setiap menu lele di restoran ini bervariasi, mulai dari Rp 6.000 per porsi hingga Rp 50.000 per porsi. Dengan harga yang terjangkau itu, Lele Saurus mendapat sambutan bagus dari pasar.

Untuk semakin melebarkan sayap bisnisnya, Lele Saurus membuka tawaran kemitraan kepada masyarakat yang berminat membuka usaha ini. Saat ini, Lele Saurus memiliki tiga mitra dan empat gerai.

Ada empat jenis paket kemitraan yang ditawarkan Lele Saurus. Paket Bedah Resto dengan investasi awal sebesar Rp 40 juta, Paket Mini Resto senilai Rp 72,5 juta, Paket Medium Resto dengan investasi Rp 90 juta, dan Paket Resto senilai Rp 115 juta.

Setiap paket tentu memiliki fasilitas berbeda. Misalnya, Paket Bedah Resto khusus bagi calon mitra yang telah memiliki restoran atau rumah makan, namun ingin memanfaatkan kemitraan Lele Saurus. Setelah paket kemitraan disepakati, manajemen Lele Saurus tinggal datang menyurvei lokasi.

"Pada paket bedah resto, mitra mesti siapkan sendiri segalanya. Kami tinggal branding saja," kata Andreas.

Sebaliknya, pada ketiga paket lain, pemilihan lokasi restoran, peralatan dapur dan makan, serta meja dan kursi makan menjadi tanggung jawab mitra.

Siapkan lahan sendiri


Dalam Paket Mini Resto, Medium Resto, dan Resto, mitra akan mendapat pasokan seluruh perlatan dan perlengkapan usaha. Mitra juga akan mendapat materi promo, seperti papan nama, menu, seragam karyawan, dan brosur promosi. Mitra juga mendapat pelatihan dan pendampingan saat awal beroperasi. "Kami juga lakukan survei untuk pemetaan kompetitor dan pasarnya," imbuh Andreas.

Mitra pun tak usah khawatir soal jaminan pasokan bahan baku. Pasalnya, Lele Saurus akan menjaminnya. "Jadi, mitra tinggal memesan dan membayar bahan baku sesuai kebutuhan restoran tiap bulan. Biaya ongkos kirim kami bebankan ke mitra," kata dia.

Namun, mitra harus menyiapkan sendiri gerai usahanya. Tiap paket menuntut luas lokasi berbeda. Buat Paket Resto seluas 50 meter persegi (m²), Paket Resto Medium seluas 40 m², dan Paket Resto Mini seluas 30 m².

Andreas mengklaim, untuk Paket Resto, omzet usaha bisa mencapai Rp 60 juta per bulan. Dengan omzet sebesar itu, mitra akan balik modal dalam sekitar 11 bulan. "Tapi itu semua tergantung lokasi outlet mitra," ujarnya.

Konsultan bisnis Khoerusallim Ikhsan menilai, tawaran kemitraan Lele Saurus cukup prospektif seiring tingginya konsumsi ikan lele di negeri ini. "Penetrasi ke kota besar masih terbuka. Tapi, mitra harus pintar mempertahankan kualitas rasa makanan olahan lele. Ini supaya pelanggan tetap loyal," katanya. (Kontan/ Rizki Caturini)

No comments:

Posting Populer